Menjelajah Kuliner Jepang Makanan yang Perlu Dihindari

Menjelajah Kuliner Jepang Makanan yang Perlu Dihindari – Jepang, dengan kekayaan warisan budaya dan kuliner yang unik, menjadi destinasi impian bagi banyak wisatawan. Namun, seperti halnya dalam perjalanan ke negara manapun, penting untuk memahami makanan yang sebaiknya dihindari agar pengalaman kuliner tetap menyenangkan dan tanpa masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa makanan yang perlu diperhatikan saat berkunjung ke Jepang.

1. Fugu (Ikan Buntal)

Fugu, atau ikan buntal, dikenal karena dagingnya yang beracun jika tidak diproses dengan benar. Meskipun dapat disajikan dalam berbagai hidangan, termasuk sashimi, kehadirannya dapat menjadi risiko bagi yang tidak terbiasa dengan persiapan yang tepat. Sebaiknya, pastikan hanya menikmati fugu di restoran yang berlisensi dan terpercaya.

2. Kujira (Daging Paus)

Meskipun beberapa bagian Jepang masih mempertahankan tradisi memasak daging paus, ini bukanlah pilihan yang umum atau disukai oleh mayoritas penduduk. Selain masalah etika terkait dengan perlindungan paus, daging ini memiliki rasa yang sangat khas dan tidak umum bagi banyak pelancong.

3. Basashi (Daging Kuda Mentah)

Basashi adalah hidangan daging kuda mentah yang merupakan bagian dari tradisi kuliner Jepang. Namun, bagi sebagian orang, konsep makan daging kuda mungkin tidak sesuai dengan selera atau nilai-nilai budaya mereka. Penting untuk selalu memahami asal-usul makanan sebelum mencobanya.

Menjelajah Kuliner Jepang Makanan yang Perlu Dihindari

4. Uni (Telur Gagak Laut)

Uni, atau telur gagak laut, sering digunakan dalam sushi dan hidangan laut Jepang lainnya. Meskipun banyak orang menggemari rasa dan teksturnya yang unik, beberapa orang mungkin tidak suka dengan cita rasanya yang kuat dan aromanya yang khas. Ini menjadi makanan yang sebaiknya dihindari jika Anda memiliki preferensi rasa tertentu.

5. Natto (Kacang Kedelai yang Fermentasi)

Natto adalah makanan yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi dan sering disajikan untuk sarapan. Aroma yang kuat dan tekstur lendir dapat menjadi tantangan bagi lidah Barat yang tidak terbiasa. Sebaiknya, coba dengan hati-hati jika Anda belum terbiasa dengan jenis makanan fermentasi.

6. Shiokara (Ikan yang Difermentasi)

Shiokara adalah hidangan yang terbuat dari ikan atau cumi-cumi yang difermentasi dalam campuran cuka dan hati ikan. Aroma dan rasa yang sangat kuat membuatnya menjadi pilihan yang kurang disukai oleh sebagian besar turis. Hidangan ini lebih umum dijumpai di bar atau restoran tradisional.

Kesimpulan

Saat menjelajahi kuliner Jepang, penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan pribadi. Meskipun daftar ini mencakup beberapa makanan yang mungkin tidak sesuai dengan selera atau nilai-nilai tertentu, Jepang tetap menawarkan berbagai hidangan lezat dan aman dinikmati. Selalu konsultasikan dengan penduduk lokal atau pemandu wisata untuk rekomendasi makanan yang sesuai dengan preferensi Anda. Dengan demikian, perjalanan kuliner Anda di Jepang akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.