Seni Melipat Kertas Yang Berasal dari Jepang

Seni Melipat Kertas Yang Berasal dari Jepang – Ada yang tau tidak dengan seni melipat kertas dari Jepang?

Dari namanya, kalian pasti berpikiran tentang negeri Jepang bukan. Tebakan anda mungkin salah. Karena pada hakikatnya seni melipat kertas atau yang lebih dikenal dengan nama Origami ini sebenarnya bukan dari Jepang. slot online indonesia

Nah kali ini mari kita bahas perkembangan origami dan panduan membuat origami bagi kita para pemula. Di simak ya! https://www.benchwarmerscoffee.com/

Apa Itu Origami?

Seni Melipat Kertas dari Jepang

Seni melipat kertas dari Jepang atau Origami, dalam bahasa Jepang ori berarti “lipat’, dan kami yang berarti “kertas”. Hasil kerja tangan yang sangat teliti dan halus pada pandangan merupakan sebuah origami.

Origami merupakan seni tradisional melipat kertas yang berkembang menjadi suatu bentuk kesenian yang modern. Origami sendiri merupakan seni lipat yang berasal dari Jepang.

Untuk membuat origami sendiri secara umum bisa menggunakan kertas biasa namun kebanyakan origami di jepang menggunakan kertas khusus untuk membuat origami.

Kertas origami sendiri hampir bisa dibilang sama dengan jenis kertas biasa, hanya saja yang membedakan dari segi design dan warnanya saja yang sangat beragam supaya membuat tampilan origami lebih menarik.

Sejarah dan Perkembangan Origami

Origami merupakan suatu kesenian melipat kertas yang diyakini bermula, semenjak kertas pertama kali di perkenalkan pada abad awal di Tiongkok pada tahun  105 oleh seorang tiongkok yang bernama Ts’ai Lun.

Lalu pada abad ke-6, cara pembuatan kertas kemudian oleh orang-orang Arab dibawa ke Spanyol.

Kemudian ketika tahun 610 di masa pemerintahan kaisar wanita Suiko (Zaman Asuka), seorang biksu Buddha dari Guguryeo (semenanjung Korea) yang bernama Donchō (Dokyo) datang ke Jepang memperkenalkan cara pembuatan kertas dan tinta.

Setelah itu seni ini berkembang bermula pada zaman Muromachi (1333-1568) dan kemudian pada Zaman Edo (1603-1863).

Pada masa itu karena harganya yang sangat mahal, penggunaannya dibatasi hanya pada kegiatan-kegiatan seremonial seperti untuk Noshi.

Lain dari pada itu, pada abad ke-16 berkembang juga kesenian melipat kertas di Eropa, yang disebarkan dari Mesir dan Mesopotamia ke Spanyol dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa Barat.

Origami berawal dari kebiasaan masyarakat Jepang yang membuat penutup botol sake (arak jepang) dari kertas yang dilipat. Origami tradisional pertamanya berbentuk bangau.

Akira Yoshizawa pada tahun 1911-2005, menciptakan inovasi model-model baru dan jenis warna yang beragam yang kemudian membawa perubahan besar dalam perkembangan origami.

Akira menciptakan sebuah sistem penggambaran sistematis (yang disebut diagram) untuk, menunjukkan langkah-langkah pelipatan suatu model, yang dapat diperluaskan dan dipahami oleh banyak pihak.

Sistem ini yang kemudian menjadi dasar dari sistem Yoshizawa-Randlett yang sekarang lazim digunakan untuk instruksi lipat model origami.

Origami kemudian menjadi populer di kalangan orang jepang sampai saat ini, terutama menggunakan kertas lokal jepang yang disebut washi.

Whasi atau wagami merupakan sejenis kertas yang dibuat dengan metode tradisional jepang.  Jika dibandingkan dengan kertas produksi mesin, serat dalam washi lebih panjang sehingga washi bisa dibuat lebih tipis, tahan lama, dan tidak cepat lusuh atu sobek.

Tokoh Dan Seniman Origami

Paperfolder (pelipat kertas) merupakan sebutan bagi seorang pembuat origami. Origami saat ini semakin berkembang pesat dan banyak seniman seni yang bermunculan.

Salah satu seniman origami yang terkenal saat ini yaitu, Satoshi Kamiya yang mampu membuat berbagai bentuk origami yang indah dan mempunyai nilai seni yang tinggi.

Karyanya yang paling sulit yaitu origami berbentuk seekor naga, karena hanya menggunakan satu kertas tanpa dipotong atau disambung dengan kertas lainnya.

Karya sejenis ini juga banyak dijumpai, namun yang membedakan takni diantaranya pasti dibuat bukan dari satu lembar kertas utuh jadi tentunya tingkat kesulitannya berbeda.

Adapun beberapa tokoh dan seniman origami yang terkenal diantaranya, yaitu:

Tokoh Origami:

– Tomoko Fuse

– Akira Yozhizawa

– Robert J. Lang

– Kusho Uchiyama

– Ihara Saikaku

Seniman Origami:

– Chris Palmer

– Polly Verity

– Eric Gjerde

– Crhistine Edison

– Ray Schamp

– Joel Cooper

– Roberto Gretter

– Cristiane Bettens

– Goran Konjevod

Jenis Jenis Origami

Seni Melipat Kertas dari Jepang

Pada dasarnya origami mempunyai 2 jenis, yaitu model tradisional dan model orisinal atau bisa juga disebut dengan model Modern.

Berikut ini beberapa model jenis-jenis origami tradisional dan modern, antara lain:

Model Origami Tradisional

1. Tsuru (Burung Bangau)

Model yang pertama yakni bentuk Tsuru atau burung bangau. Burung bangau mempunyai sifat kuat, manis, cantik dan mempunyai suara yang istimewa sehingga orang Jepang sangat menghargai burung ini.

Berdasarkan legenda yang ada di Jepang mengatakan, barang siapa yang melipat 1000 bangau kertas (senbazuru) maka, harapannya akan dikabulkan/terpenuhi, dan juga dipercaya dapat menyembuhkan penyakit.

2. Katashiro

Katashiro merupakan representasi simbolik seorang dewa yang terbuat dari guntingan kertas khusus yang disebut Jingo yoshi (kertas kulit).

Bentuk katashiro sendiri telah dipergunakan pada masa kuno dalam upacara-upacara Shinto di kuil Ise.

Bukti katashiro masih dapat dilihat dalam guntingan berbentuk manusia yang kini dipergunakan dalam berbagai upacara penyucian dan dalam guntingan berbentuk boneka yang dipamerkan dalam festival boneka di bulan Maret.

Sedangkan untuk bentuk/model modern, perkembangannya dipelopori oleh Akira Yashizawa pada tahun 1950 an. Berbeda dengan origami tradisional origami modern tidak sekedar meilpat, tetapi juga melibatkan teknik menggunting, merekatkan atau menjepit kertas.

Model Origami Modern

1. Origami Pureland

Model Pureland pertama dikembangkan oleh Jhon Smith dengan tujuan memudahkan para pemula dalam membuat suatu model origami.

Dalam origami model pureland terdapat persyaratan unik yakni dalam setiap langkah hanya dibolehkan sekali melipat. Oleh karena itu, lipatan yang digunakan hanyalah lipatan gunung dan lipatan lembah.

2. Origami Modular

Origami modular, merupakan pembentukan setiap lembar kertas menjadi sebuah modul, kemudian direkatkan atau dijepit menjadi suatu bentuk model tertentu, seperti binatang, bangunan atau bunga.

3. Origami Teknis

Berbeda dengan origami yang lain, pembuatan origami teknis atau origami sekkei diawali dengan mengkaji secara matematis, bentuk bidang yang diperlukan dari model yang akan dibuat, lalu membuat pola dari jejak lipatan yang harus dibuat pada kertas.

Nah itu tadi penjelasan tentang seni melipat kertas dari Jepang (Origami). bentuk origami ada banyak sekali sampai saat ini bahkan bisa dibilang karya origami sekarang sangatlah luar biasa. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua dan menjadi amal yang mengalir.

Manfaat Origami

Manfaat apakah yang akan didapat saat belajar origami secara konsisten adalah:

– Nantinya Anda dapat makin akrab dengan konsep-konsep dan istilah-istilah Matematika geometri, karena pada saat bunda atau sorang guru menerangkan origami akan sering menggunakan istilah matematika geometri contohnya : garis, titik, perpotongan 2 buah garis, titik pusat, segitiga, dll.

– Memainkan seni origami nantinya dapat meningkatkan keterampilan motorik halus ananda , menekan kertas dengan ujung-ujung jari adalah latihan efektif untuk melatih motorik halus ananda.

– Memahami bagaimana pentingnya akurasi serta meningkatkan, ketika membuat model origami terkadang kita harus membagi 2, 3 atau lebih kertas, hal ini membuat ananda belajar mengenai ukuran dan bentuk yang diinginkan serta keakuratannya.